Senin, Juli 07, 2014

DUNIA HELENIS PADA AWAL SEJARAH GEREJA



1.      Keadaannya secara lahiriah. Latar belakang politik tempat gereja mulai timbul adalah kekaisaran romawi yang dapat digambarakan sebagai pemerintahan adidaya dengan sistem monarki mutlak, bahasa persatuan (dapat dikatakan demikian) adalah bahasa Yunani/Koine. Kegiatan masyarakat dapat berjalan selama kegiatan itu tidak mengganggu ketentraman yang ditentukan kaisar dan pemerintah dengan segala kebijakannya. Dalam masa ini juga perjalanan Paulus dan rekan-rekannya dalam mengabarkan injil ke berbagai tempat daerah kekuasaan kekaisaran romawi, memang susah digambarkan dua sisi paradoks dari perjalanan rasul paulus, disatu sisi kemakmuran terjadi ditempat mereka mengabarkan injil, namun disisi lain mereka menderita dianiaya oleh karena iman kepada Kristus.

2.      Keadaan secara batiniah. Daerah-daerah yang tunduk atas kekaisaran romawi tidak sepenunya tunduk dalam segala hal, misalnya kebudayaan dan tradisi, masing-masing memelihara tradisi kaum mereka, demikian pula yang ada dalam lingkungan pusat kekaisaran romawi, misalnya Yunani bagian timur dan barat yang dasar-dasar rohaninya rubuh akibat banyaknya kepercayaan yang bertumbuh sehingga membingungkan mereka yang hidup berdampingan, meskipun agama negara ada secara resmi namun minat terhadap hal-hal rohani bertambah besar, ditambah pula dengan meluasnya daerah kekuasaan romawi disebelah timur Laut Tengah yang juga membawa aliran rohani yang baru yang belum dikenal di bagian barat kekaisaran.

3.      Pengaruh agama-gama timur. Yang menawarkan kelepasan bagi manusia, yang memang dirindukan oleh masyarakat oleh karena kesukaran, dengan  cara beraskese dan memberikan ilmu kebajikan yang menghiburkan hati dan pengharapan akan kehidupan sempurna di akhirat. Pengaruh penyembahan kepada dewa-dewi dan agama-agama rahasia Yunani berkembang dan mengajarkan bahwa dnia yang fana ini hanya sementara dan menggapai kesempurnaan dengan askese dan dipercaya bahawa jalannya berbeda-beda. Pantheisme dan dualisme yang berlawanan dengan Alkitab dan Gereja Kristen memilki pengaruh besar dalam perjalanan perkembangan hidup dan theologia gereja sepnjang abad.

4.      Penyembahan kepada Kaisar. Ini mejadi perselidihan yang besar antara pemerintah romawi dan Gereja Kristen sehingga menyembabkan banyak penderitaan bagi kaum Kristen, hl ini disebut juga dengan istilah Pax Romana, kaisar dianggap anak ilahi bahkan ilahi sendiri yang dapat memberikan perlindungand an harus disembah dan diberikan persembahan khusus terhadapnya.

5.      Ilmu filsafat. Memang aliran filsafat yang ada dan berkembang pada waktu geraj memasuki dunia zaman helenisme itu banyak dan berbeda, namun  semua aliran itu secara benang merah memiliki tujuan yang sama yakni membaharui kesusilaan dan meberikan kesenangan batiniah yang diinginkan untuk memerdekakan rohani mereka. Ajaran plato juga masih banyak dipelajari dibagian barat, maka muncullah anggapan bahwa jiwa manusia terkurung dalam tubuh yang jahat, yaang dapat dilakukan adalah beraskese dan berekstae, itulah ajaran yang berkembang pada masa itu. //sumber.buku_sejarah_gereja//Berkhof*Enklaar//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pikirkan terlebih dahulu sebelum berkomentar, be positif..